Bakamla Candisari

Loading

Berantas Illegal Fishing: Peran Penyidikan dalam Menegakkan Hukum Perikanan

Berantas Illegal Fishing: Peran Penyidikan dalam Menegakkan Hukum Perikanan


Berantas illegal fishing merupakan upaya yang sangat penting dalam menjaga keberlanjutan sumber daya laut. Dalam hal ini, peran penyidikan sangatlah vital dalam menegakkan hukum perikanan. Penyidikan menjadi langkah awal dalam proses penegakan hukum terhadap pelaku illegal fishing.

Menurut Kepala Badan Keamanan Laut (Bakamla), Laksamana Madya TNI Aan Kurnia, “Penyidikan merupakan kunci utama dalam berantas illegal fishing. Tanpa adanya penyidikan yang baik, sulit bagi aparat penegak hukum untuk menindak pelaku illegal fishing dengan efektif.”

Selain itu, Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Kementerian Kelautan dan Perikanan, M. Zulficar Mochtar, juga menegaskan pentingnya peran penyidikan dalam menegakkan hukum perikanan. “Penyidikan yang dilakukan dengan baik akan memperkuat bukti-bukti yang diperlukan untuk mengungkap kasus illegal fishing,” ujarnya.

Dalam kasus-kasus illegal fishing yang berhasil diungkap, penyidikan memainkan peran yang sangat besar dalam menemukan bukti-bukti yang kuat. Dengan bukti-bukti yang kuat tersebut, aparat penegak hukum akan lebih mudah untuk menindak pelaku illegal fishing secara tegas.

Menurut data dari Kementerian Kelautan dan Perikanan, jumlah kasus illegal fishing di perairan Indonesia masih cukup tinggi. Oleh karena itu, peran penyidikan dalam menegakkan hukum perikanan menjadi semakin penting untuk dilakukan secara intensif.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa berantas illegal fishing membutuhkan peran penyidikan yang kuat dan efektif. Dengan melakukan penyidikan secara profesional dan teliti, aparat penegak hukum akan mampu menindak pelaku illegal fishing dengan lebih efektif dan efisien. Semua pihak, baik pemerintah maupun masyarakat, perlu bekerja sama dalam upaya berantas illegal fishing demi menjaga keberlanjutan sumber daya laut.