Bakamla Candisari

Loading

Peran Masyarakat dalam Pengawasan Aktivitas Perikanan di Indonesia

Peran Masyarakat dalam Pengawasan Aktivitas Perikanan di Indonesia


Peran masyarakat dalam pengawasan aktivitas perikanan di Indonesia sangatlah penting untuk menjaga keberlanjutan sumber daya alam laut. Masyarakat sebagai bagian dari pengguna langsung sumber daya perikanan memiliki tanggung jawab untuk ikut serta dalam pengawasan aktivitas perikanan yang dilakukan di perairan Indonesia.

Menurut Prof. Rokhmin Dahuri, mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, “Masyarakat memiliki peran yang sangat vital dalam menjaga kelestarian sumber daya perikanan. Mereka harus menjadi mata dan telinga pemerintah dalam melaporkan pelanggaran yang terjadi di perairan.”

Saat ini, banyak kasus illegal fishing yang merugikan negara dan masyarakat nelayan. Oleh karena itu, peran masyarakat dalam pengawasan aktivitas perikanan tidak boleh dianggap remeh. Masyarakat harus proaktif dalam melaporkan setiap aktivitas perikanan yang mencurigakan.

Dalam Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan, disebutkan bahwa “Masyarakat memiliki hak untuk berpartisipasi dalam pengelolaan sumber daya perikanan.” Hal ini menunjukkan betapa pentingnya peran masyarakat dalam pengawasan aktivitas perikanan di Indonesia.

Selain itu, Kementerian Kelautan dan Perikanan juga telah melibatkan masyarakat dalam program pengawasan perikanan melalui program Jaring Pengawas Laut (Japul) yang melibatkan masyarakat sebagai pengawas di perairan.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa peran masyarakat dalam pengawasan aktivitas perikanan di Indonesia sangatlah penting untuk menjaga keberlanjutan sumber daya perikanan. Masyarakat harus aktif melaporkan setiap pelanggaran yang terjadi agar sumber daya perikanan kita dapat tetap terjaga untuk generasi mendatang.